Kamis, 24 Oktober 2019
di pabrik penyulingan minyak kayu putih KBM INK Perum Perhutani Sukun Pulung Ponorogo
Rihlah Iqtishadiyah Mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Riyadlatul Mujahidin Ngabar Ponorogo 2019
Rihlah iqtishadiyah merupakan rangkaian kunjungan Industri yang rutin dilaksanakan oleh mahasiswa fasya IAIRM. Kali ini bertempat di pabrik penyulingan minyak kayu putih KBM INK Perum Perhutani Sukun Pulung Ponorogo. Pabrik ini berada dalam naungan Perhutani yang berkonsentrasi pada penyulingan minyak kayu putih. Tidak kurang dari 8.121 ha lahan yang dimanfaatkan untuk menanam pohon kayu putih ( Melalauca leucadendron ) sebagai bahan dasar pembuatan minyak kayu putih.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperluas pengetahuan mahasiswa khususnya menyangkut dunia kerja serta menumbuhkan minat bekerja dalam diri mahasiswa, sehingga di masa depan mereka mempunyai wacana yang luas dan berbeda. Hal ini juga ditujukan untuk mempersiapkan generasi muda yang jauh lebih siap menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0 setiap SDM dituntut untuk tidak hanya sekedar mempunyai kemahiran dalam bidang keilmuan tetapi juga dituntut mempunyai daya kreatifitas, inovasi dan mampu bekerja dalam kelompok untuk dapat bertahan di dunia kerja. Secara teori hal ini tentu sudah didapatkan mahasiswa pada proses transformasi keilmuan di kelas, namun apa yang didapat tentunya harus disesuaikan dengan lingkungan sesuangguhnya di lapangan. Pengetahuan secara langsung di lapangan merupakan proses penting dalam pembelajaran.
Dalam kunjungan kali ini, mahasiswa belajar tentang proses penyulingan minyak kayu putih atau distilasi. Metode distilasi adalah metode penyelesaian bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan campuran zat didihkan sehingga menguap, uap inilah yang kemudian didinginkan kembali dalam bentuk cairan. Selain proses penyulingan, mahasiswa juga mempelajari alur manajemen pemasaran dan peluang yang dapat diambil dalam usaha penyulingan minyak kayu putih ini. Yang tidak kalah penting adalah pembelajaran tentang pemanfaatan limbah produksi yang dihasilkan sehingga tidak merugikan lingkungan sekitar.