Senin 28-30 November 2022, LPPM Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Ngabar Ponorogo mengirimkan 2 Dosen yang lolos dalam acara 4th ICIR (International Conference on indigenous and Religion) yang bertemakan ” indigenous and Religion ” dan bertempat di Universitas Pancha Bakti Pontianak dan IAIN Pontianak, Kalimantan Barat. Acara tersebut diikuti oleh beragam peserta dari berbagai kalangan, baik dari praktisi, peneliti dan Dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia dan juga diikuti pula oleh peserta dari berbagai Universitas luar negeri.
Dengan dikirimnya 2 Dosen yang lolos dalam acara tersebut menjadi bentuk komitmen LPPM untuk terus memajukan institut dengan menjadikan obor penyala semangat bagi para Dosen di IAIRM untuk terus berkarya dan juga untuk LPPM khususnya untuk terus memajukan Institut dengan program kerja yang inovatif, kolaboratif, berkelanjutan, berintegritas serta berdampak positif bagi kemajuan lembaga. Selain tujuan tersebut LPPM beranggapan perlunya mengibarkan bendera Institut di berbagai acara untuk mengenalkan kampus IAIRM di mata dunia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi terhadap elektabilitas institut ini, dengan panca jiwa Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar dan tersedianya SDM di IAIRM yang berkompeten, tentu lulusan IAIRM nantinya juga mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
