
“MEMBANGUN MENTAL SPIRITUAL MAHASISWA DENGAN PENDEKATAN KONSELING”
Tema kajian ilmiah tersebut mengkaji tentang bagaimana upaya membangun mental spiritual mahasiswa BPI Fakultas Dakwah khususnya, dan mahasiswa IAIRM pada umumnya melalui pendekatan konseling. Mahasiswa sebagai individu yang sedang berkembang dan menjalani kehidupan, hendaknya mengisi kehidupannya dengan beberapa hal sebagai berikut: pemahaman diri, aktualisasi diri, kesadaran diri, penerimaan diri, mampu menyelesaikan masalah, mampu melakukan perubahan sistem dalam kehidupan, mampu melakukan pencerahan diri, memiliki ide pembaharuan, memiliki kepedulian sosial, mampu melakukan perubahan tingkah laku dan perkembangan kognitif/pengetahuan. Motif dari semua tingkah lakunya adalah semata-mata beribadah kepada Allah SWT, mendekatakan diri kepada-Nya dengan banyak berdzikir, dan beramal dengan ilmu. Diharapkan para mahasiswa memiliki jiwa yang muthmainnah, kecerdasan Uluhiyah, kecerdasan Rububiyah, kecerdasan ‘Ubudiyah, kecerdasan Khuluqiyah. Upaya menumbuhkan budaya keberagamaan di lingkungan Kampus, yaitu: melakukan kegiatan rutin yang telah diprogramkan sehingga dapat dimonitor dan dievaluasi secara berkelanjutan; menciptakan lingkungan kampus yang mendukung tercipatanya budaya religius; mengadakan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat; menyelenggarakan berbagai pelombaan keagamaan, dan; mengadakan peringatan hari besar Islam, dll.